![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMWcUY9FrhXoc3DVkEbOTlTrWfN3-RFTROmApV69-y5ty55Fn7XLCTzpiizxwvrKOBo1-HP2DBPM3fRbk1RjvaLY99HXh-a6RkZSGUkD-9ah0CZGKYBnGvdBUaEp6h_NHiNU8sMPKPpmc/s1600/assalamualaikum.png)
Malam Penuh kelam . Terbungkam . Aku diam . Dalam hati , Aku
berdoa ‘Ya Tuhan Lindungilah Semua orang Yang aku sayang’
Hidup ini selalu berputar , tak selamanya kita berada
dibawah dengan semua kepedihan dan tak selamanya kita diatas dengan segala
kesenangan. ALLAH Maha Adil . Hanya Dia yang Tahu mana yang terbaik untuk hamba
NYa .
“Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik
bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu.
Allah mengetahui sedang kamu tidak. ( Al-Baqarah 216 )”
Sahabatku , ada perih
disudut hati, ketika aku cerita tentang segala yg aku alami . Setelah sekian
lama aku bertahan , Setelah sekian lama
aku memendam luka , Setelah sekian lama aku rendam nestapa , rupanya Allah
izinkan juga aku tempuhi jalan itu . Aku percaya , itu suatu “keputusan
terakhir” yang terbaik untukku J
Sahabatku , ada
hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan . Orang-orang yang tidak ingin kita
tinggalkan . Tetapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang
bukan kerana orang itu berhenti mencintai kita melainkan kerana kita menyedari
bahawa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya .
Melepaskan
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan
kita sangat bergantung pada orang itu.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa
dia itu kacak, cantik, teristimewa dibandingkan dengan yang lain.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut
tidak dapat menemui yang seperti dia lagi.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu
banyak saat-saat indah bersamanya , sentiasa
terbayang di benak kita.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita
berkata “Saya sangat mencintainya”.
Ingatlah . Melepaskan bukanlah berakhirnya melainkan awal
dari suatu kehidupan baru .
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kebahagiaan kita
tidak tergantung padanya.
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kita menyedari
yang kacak , yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita .
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kita tahu jika
Allah mengambil sesuatu , Dia telah siap memberi yang lebih baik.
* Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah
hanyalah tinggal masa lalu .
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kepala kita
berkata “tidak ada lagi yang dapat
dipertahankan”.
* Kegagalan tidak bererti kita tidak mencapai apa-apa , namun kita telah memahami sesuatu ! Segala
sesuatu ada waktunya , ada saat
mempertahankan , ada saat melepaskan .
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu ? dan Kami telah
menghilangkan daripadamu bebanmu yang memberatkan punggungmu? Dan Kami
tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila
kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap”
(QS.94:1-8)
Kadangkala Allah mempertemukan kita dengan orang yang tidak
tepat sebelum mempertemukan kita dengan orang yang tepat supaya kita bersyukur daripada kurniaNYA dan belajar daripadanya . Biar diri sendiri
mengesat airmata , biar diri sendiri membalut luka . baru kau tahu apa itu
ujian yang menimpa . Banyak benda dah pendam . pendam
sampai dalam dalam . Sebab itu kalau nak luahkan , nak lepaskan dah susah , dah sakit . Itulah
hati . Hati aku kuat . Dipijak . Tetap aku sabar . Biar aku yang duka . Biar aku luka . Asal Dia ada J
mom always say ‘Allah
knows you're tired . Allah knows it's
difficult. You must also know that Allah would never put you in a situation you
couldn't handle .’ :’(
Dearself , It's better to let go with a smile, than to hold
on with tears . No stress, no fights . I'm
leaving it all behind . No tears , no time to cry . Just making the most of
life . I miss you . A little too much , A little too often , And a little more
every day . Demi Allah aku takkuat dan kerana Allah aku harus kuat . Qowiy kan
? Ibtisam ! Allahumma ajurni fi musibati wakluf likahiran minha . Ya Allah ,
aku sandarkan rasa ini padaMu . Kau uruskan lah hatiku . Ia terlalu berat
untukku uruskan sendiri . Demi Allah , saya Nurul Nabilla melepaskan kamu
kerana Allah .
Laila saeda wa ahlam ladida . have faith dearheart ! J